Kembali lagi di tanggal 31 Desember, kali ini di tahun 2014.
Gue sangat suka angka 14. Dan di 2014 ini gue banyak menemukan hal baru yang menyenangkan, hal baru yang mendewasakan, hal baru yang akan selalu diingat.
Setiap tahun pasti meninggalkan kesan kepada siapapun yang melewatinya, begitupun dengan tahun 2014 yang penuh warna ini.
Gue mau sedikit menulis hal-hal apa yang terjadi pada hidup gue di tahun ini sebagai pengingat, karena kita gak tahu, sampai kapan ingatan ini akan terus bisa diingat.
1. Organisasi
Setelah menjadi sekolah-main-les-creature di kehidupan sekolah menengah atas, akhirnya semenjak Januari 2014, gue menjadi salah satu anggota Unit Kegiatan Mahasiswa bidang kewirausahaan. Ternyata asik ya tergabung dalam sebuah organisasi, banyak hal baru yang dipelajari. Banyak bertemu dengan orang baru yang asik-asik. Belajar gimana cara membuat proposal yang baik dan benar, meminta tanda tangan ke dosen, meminta tanda tangan pak rektor, menyusun laporan pertanggung jawaban yang pasti ada banyak revisi di masalah keuangan.
Organisasi juga melatih profesionalitas kita. Gue sangat beruntung, di tingkat pertama gue di kampus, gue sudah bisa bergabung dengan organisasi yang cukup menjadi favorit di kampus. Such a great team. Terimakasih UKM Century, terimakasih divisi informasi dan teknologi, naunganku setahun kemarin!
Selain bergabung di UKM Century, gue juga bergabung di salah satu LS yaitu IPB Mengajar.
Dan di akhir tahun ini, gue resmi bergabung di Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB.
2. Kepanitiaan
Ternyata oh ternyata, selain organisasi, ada yang lebih asik loh. Kepanitiaan! Sekali lagi, setelah menjadi sekolah-main-les-creature, kali ini gue menjadi kepanitiaan-creature. Men, emang kebanyakan banget sih kepanitiaan yang gue ikuti tahun ini. Yang seru di kepanitiaan apalagi kalau bukan orang-orangnya. Yaa, meskipun gue gak selalu bertemu dengan orang-orang yang asik di divisi gue. But at lesat, it made you learn. Gue belajar sabar, belajar menerima kekurangan orang lain, belajar bekerjasama dibawah tekanan (tekanan batin sih seringnya). Tapi selalu ada sisi lain yang bisa disebut keluarga dalam setiap kepanitiaan. Kerasa banget sih dampak dari setiap kepanitiaan yang gue ikuti, Gue jadi kenal banyak orang, yay, itulah tujuan gue untuk ikutan ini dan itu: memperbanyak teman.
Setelah 2009 adalah yang pertama, tahun ini menjadi tahun kembali.
Ya ampun, setelah lima tahun. Setelah tahun-tahun setelahnya hanya bisa "Memperingati Pendakian Pertama Gita" kayak di tulisan ini. Tahun ini gue bisa bercerita tentang pendakian kedua dan pendakian ketiga gue. Seneng banget!!! Finally gue bisa merasakan sensasi itu lagi, merasakan dinginnya di atas sana lagi. AAA SUUUKA.
4. Teman-Teman Baru
Karena poin nomor 3 itu, gue sekarang semacam deket banget gitu sama teman-teman naik gunung. Namanya Sadap Sakiyah yang nggak ada artinya. Seru aja sih kalau main sama mereka. Selain naik gunung bareng, mereka juga suka piknik gitu. Kita pernah piknik di pelosok kampus. Terus pernah ngapain lagi ya? Mereka pernah iseng delivery brownies dari satu rumah ke rumah lainnya. Manishhh banget lah Sadap Sakiyah ini.
Tahun ini juga gue tiba-tiba bergabung bersama Snipers Flag Football IPB yang menyebabkan gue sering menghabiskan sore hari di lapangan belakang Gymnasium yang selalu menjadi tempat favorit untuk menghabiskan sore.
5. Kuliah Departemen
Tahun 2014 juga menjadi tahun pertama gue menikmati kuliah di fakultas dan departemen sendiri setelah selama satu tahun sebelumnya menjadi mahasiswa tingkat persiapan bersama yang kuliahnya di gedung bagus di Jalan Meranti Kampus IPB itu loh.
Di departemen gue menemukan banyak sekali teman-teman yang sangat academic-oriented. Sebagai orang yang 'nyasar' di Ilmu Ekonomi, ternyata kuliah ekonomi gak buruk-buruk banget lah walaupun gue masih harus lebih banyak belajar lagi untuk lebih peka dengan isu-isu terkini tentang ekonomi dan pembangunan. By the way tadi gue abis ujian Ekonomi Pembangunan I yang menantang banget itu, tangan sampe keriting nulis jawaban udah kaya nulis surat kabar.
6. Foto Bareng Artis
Setelah di penghujung 2013 lalu gue berkesempatan hadir di Pelatihan Public Speaking yang diadakan oleh Agrianita IPB yang mendatangkan the one and only my favorite news anchor, Prabu Revolusi, dan beruntungnya gue berkesempatan berfoto bersama that ganteng brewok man... Tahun ini di acara roadshow film Supernova yang diadakan oleh production house BEM FEM IPB dan mendatangkan si serius Genta 5 cm a.k.a Fedi Nuril, berkat informasi dari Anggieta satu hari sebelumnya, berkat Ninis yang maju jawab pertanyaan, gue berkesempatan foto bareng Fedi Nuril. AAAAA. Ini serius terjadi.

7. "Kangen"
Ternyata bukan hanya jarak dan waktu yang membuat jauh, kesibukan masing-masing individu merupakan jarak yang paling jauh. Teman-teman gue dari SMP yang walaupun beda SMA, tapi setiap Kamis pasti makan siang bareng di salah satu foodcourt ternyaman di kota bogor, hilang satu per satu ditelan kesibukannya masing-masing. Ada sih yang masih keep in touch, nanya kabar, nyempetin jalan bareng ditengah kesibukan. Tapi ada juga beberapa yang cuma bisa dijangkau lewat update-an instagram, path, twitter, cuma bisa liat dari layar gadget memastikan mereka semua baik-baik aja. Kadang pas lihat mereka update foto dengan teman-teman barunya, lihat mereka update lagi makan dimana sama siapa, gue suka mikir biasanya gue yang sama dia. Satu per satu punya pacar. Sesekali ada yang muncul di grup Line, "kangeeen kaliaaan", atau "main yuuuk", terus dibales "aku masih di bandung :(", atau "aku ada pertandingan :(((", atau "aaa gabisa padahal pengen"... ya sering kali "kangen" hanya menjadi "kangen".
Gue akui mungkin gue termasuk yang "kangen" hanya menjadi "kangen".
Tidak menyalahkan siapapun, manusia pasti punya kesibukannya masing-masing. Gue punya kesibukan, lu punya kesibukan, mereka punya kesibukan. Ada kalanya, kita harus memilih mana yang lebih utama pada saat itu.
8. Kurang Me Time
Secara gue mengalami poin nomor 1 dan poin nomor 2, selain merasa senang, kadang juga gue merasa terjajah. Tiba-tiba Sabtu dan Minggu gue lenyap dimakan kegiatan. Kegiatan ini, kegiatan itu, di hari sabtu, dan hari minggu. Selain itu juga from rapat to rapat lainnya yang sering kali membuat gue pulang larut malam dan sesampainya di rumah gue tidur, kecapek-an.
Kadang gue kesel, sesibuk itukah? Ngapain aja, Git? Sampai ga punya waktu buat ke toko buku, buat bikin prakarya-prakarya nyenengin, ga sempet baca buku, ga pernah nonton tv. Ngapain?
9. Jalan-Jalan Seru
Meskipun sibuk, meskipun dibilang kurang me time, tahun ini, gue juga cukup banyak jalan-jalan iseng.
Selain naik gunung seperti telah disebutkan pada poin 3, tahun ini gue sempet pergi ke Jakarta, keliling museum-museum dan berakhir makan di McD. Ini ceritanya.
Gue juga sempet kabur dari rutinitas kampus yang mulai membosankan ke Yogyakarta dan Dieng. Ini ceritanya. Wuhuuu.
Terakhir, awal Desember lalu, gue jalan-jalan weekend melepas penat ke TNGGP. Ini ceritanya.
Gue juga sempet kabur dari rutinitas kampus yang mulai membosankan ke Yogyakarta dan Dieng. Ini ceritanya. Wuhuuu.
Terakhir, awal Desember lalu, gue jalan-jalan weekend melepas penat ke TNGGP. Ini ceritanya.
10. Arka Badra
Setelah empat tahun bernama "Typed Thoughts", blog ini berganti nama jadi Arka Badra. Apa itu arka badra?
Dari bahasa sangsekerta, Arka artinya Matahari dan Badra artinya Bulan. Dua ciptaan yang luar biasa yang menemani kehidupan manusia. Setiap hari mereka ada. Setiap saat mereka menyinari. Matahari bertugas di siang hari, pada malam hari tugasnya diambil alih oleh bulan. Matahari bersinar terang sekali, bulan memantulkan cahaya matahari di malam hari.
Semoga blog ini bisa jadi arka dan badra nya gue dalam menjalani hari-hari, 'menemani' di siang dan malam hari, di ups and downs in life, di lows and highs.
Pada kesempatan kali ini juga gue mau berterima kasih kepada kalian-kalian yang sudah sering mampir dan baca-baca tulisan di blog ini yang lebih seringnya tentang kehidupan pribadi yang ga penting-penting amat buat dibaca sebenernya. Your constant visit really encourage me to keep writing. Semoga ada manfaatnya buat teman-teman yang membaca :)
Sebenarnya, gue ga mau nulis panjang-panjang, but satu tahun merupakan cerita yang panjang. Dan tulisan ini belum menggambarkan lebih jauh betapa lengkapnya tahun 2014 untuk gue.
Hari ini, 31 Desember 2014. Hujan turun tanpa henti sejak pagi hingga sore hari. Langit berawan tebal. Udara dingin mengiringi terbenamnya matahari tanpa warna jingga di langit yang lebih barat.
Hari berganti. Hari terakhir di bulan terakhir di tahun ini selesai dijalani.
Hari ini, 31 Desember 2014. Hujan turun tanpa henti sejak pagi hingga sore hari. Langit berawan tebal. Udara dingin mengiringi terbenamnya matahari tanpa warna jingga di langit yang lebih barat.
Hari berganti. Hari terakhir di bulan terakhir di tahun ini selesai dijalani.
Di tahun 2015, tentunya gue berharap gue bisa selalu menjadi lebih baik lagi; di akademik, di organisasi, di kepanitiaan, di kehidupan sehari-hari.
Di tahun 2015, gue mau lebih banyak membaca.
Di tahun 2015, gue mau lebih banyak jalan-jalan.
2014 memberi banyak warna baru dala kehidupan, suka dan duka, teman baru, tempat-tempat baru, pengalaman baru. Semuanya seru.
Halaman 365 dari 365 halaman.
Satu lagi buku kehidupan selesai ditulis.
No comments:
Post a Comment