2/22/2015

Perilaku Konsumen #1

Gita Kusmawardiani
Departemen Ilmu Ekonomi (www.ekonomi.fem.ipb.ac.id)
Fakultas Ekonomi Manajemen (www.fem.ipb.ac.id)
Institut Pertanian Bogor (www.ipb.ac.id)

Kuliah Perilaku Konsumen IKK233 (Consumer Behaviour Class)
Department of Family and Consumer Sciences (www.ikk.fema.ipb.ac.id)
Collage of Human Ecology (www.fema.ipb.ac.id)
Bogor Agricultur University (www.ipb.ac.id)

Prof Dr Ir UJANG SUMARWAN, MSc (www.sumarwan.staff.ipb.ac.id, www.ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id, sumarwan@mb.ipb.ac.id)
Dr. Ir. Lilik Noor Yuliati, MFSA
Dr. Ir. Megawati Simanjuntak, MS
Ir. Retnaningsih, MS
Ir. Md Djamaludding, MSc



Ujang Sumarwan. 2011. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Jakarta: PT Ghalia Indonesia.


*

Kuliah Pertama
Kamis pagi 12 Februari 2015

Perilaku konsumen merupakan salah satu cabang dari ilmu sosial yang memanfaatkan metode riset yang berasal dari disiplin psikologi dan ekonomi dalam meneliti perilaku konsumen.

Konsumen merupakan orang atau sekelompok orang yang berkaitan erat dengan pelanggan, pemakai, pengguna, pembeli, pengambil keputusan, barang dan jasa, harga, kualitas, mencari informasi dan motivasi. Perilaku konsumen merupakan tindakan yang diperlihatkan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup konsumen tersebut.

Terdapat tiga perspektif pada riset perilaku konsumen:
1. Perspektif pengambilan keputusan
Konsumen melakukan proses pengambilan keputusan rasional dalam membuat keputusaan pembelian.

2. Perspektif eksperiensial (pengalaman)
Konsumen seringkali mengambil keputusan dalam membeli suatu produk untuk emosi yang diinginkan.

3. Perspektif pengaruh behavioral
Konsumen membei sebuah produk bukan karena alasan rasional atau emosional tetapi sangat dipengaruhi faktor lain seperti pengaruh lingkungan.

Keputusan konsumen dalam mengkonsumsi produk dan jasa dipengaruhi oleh tiga faktor utama yaitu kegiatan pemasaran oleh produsen dan lembaga lainnya, faktor perbedaan individu konsumen, faktor lingkungan konsumen.

Golobalisasi ekonomi dan perdagangan dan mudahnya akses internet menyebabkan batas geogafis dan budaya semakin berkurang kemudian menyebabkan semakin seragamnya perilaku konsumen di berbagai negara. Program pemasaran yang agresif dari perusahaan multinasional mendorong konsumen di berbagai negara dapat dengan mudah mendapatkan berbagai barang dari berbagai penjuru dunia.

Konsumen memiliki motivasi yang berbeda-beda di dalam dirinya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Itulah pentingnya mengapa pemasar (produsen), pegiat pendidikan dan perilaku konsumen, serta pemerintah perlu mempelajari perilaku konsumen agar ketiga pihak tersebut mengetahui dan mengerti serta mampu memperkirakan bagaimana kecenderungan konsumen dalam berinteraksi dengan informasi yang diterima mengenai suatu produk dan cara konsumen tersebut mengambil keputusan.

No comments:

Post a Comment