Sepenggal Kisah Frau (3)

Frau terbangun dari tidurnya, lagi-lagi karena mimpinya.

Kembali hadir dalam tidurnya dua sosok yang sangat ia kenal. Seorang laki-laki dan perempuan.
Si laki-laki adalah teman baiknya dan si perempuan adalah seseorang yang mengisi hati teman baiknya saat ini.

Waktu telah lama berlalu semenjak hari itu, dimana Frau tahu bahwa isi hati temannya tak lagi sama seperti sebelumnya. Butuh waktu bagi Frau untuk bisa bertingkah sama meski isi hati keduanya tak lagi sama. Saat itu Frau lebih sering menghindari temannya. Ia bilang untuk sekedar melindungi dirinya dan menghilangkan rasa kecewa. Dan sejak hari itu pula Frau mulai bermimpi. Tentang apa saja tetapi selalu menghadirkan dua sosok yang sangat dikenalnya.

Kini Frau belajar untuk tetap bisa berdamai dengan isi hati temannya. Frau kembali bertemu dengan teman baiknya itu. Ia bisa memulai pembicaraan tentang banyak hal. Ia mencoba melupakan segala kecewa yang pernah ia telan.

Frau pikir ia sudah benar-benar berdamai. Namun mimpi itu belum kunjung usai.
Satu kali, dua kali, berulang kali, berkali-kali, ia melihat dua sosok yang sangat ia kenal dalam tidur yang tak pernah lagi damai.

Frau dan teman baiknya akan selalu menjadi teman baik. Tidak akan ada yang berubah dari mereka, kecuali isi hatinya.