4/27/2016

Tak perlu melakukan sesuatu selain 'ada'

Setiap orang pasti punya seseorang yang paling dipercaya sebagai tempat bercerita.
Kita bisa bercerita tentang apa saja, dari hal yang paling sederhana dan tidak penting ataupun yang paling kompleks.
Dia akan menjadi orang pertama yang kita hubungi ketika kita bangun kesiangan dan terlambat kuliah.
Dia akan menjadi orang pertama yang kita beri tahu ketika kita muak dengan rutinitas dan kesibukan yang ada.
Namanya akan selalu muncul ketika kita mendapat sebuah kemalangan atau kebahagiaan. 
Namanya akan selalu hadir jika kita ingin berbagi cerita. 
Dan dia selalu ada. 
Mendengarkan, menghibur, dan ikut pula tertawa bersama.

Seseorang seperti itu akan selalu ada dalam setiap episode kehidupan.


Ada tiga hal dalam hidup yang paling saya takuti: kehilangan, terlupakan, dan tergantikan.

Kehilangan akan membuat sebuah ruang kosong dalam hati dan dalam hari-hari yang dilalui. 
Terlupakan dan tergantikan adalah yang paling buruk, ketika kita tidak lagi menjadi penting bagi orang-orang yang dulu menganggap kita lebih dari sekedar ada, lalu seiring berjalannya waktu dan seiring bergantinya orang-orang baru yang memasuki kehidupan, kita menjadi bukan lagi salah satu yang penting. 
Peran kita dalam kehidupan seseorang akan menjadi tidak lagi penting. 
Kita terlupakan dan tergantikan dengan kesibukan dan orang-orang yang baru hadir.

Dan bagaimana jika ketiga ketakutan itu terjadi antara saya dengan orang yang benar-benar saya percaya, orang yang benar-benar dekat, teman paling reliable dan dependable?
Bagaimana jika tempat kita bercerita tidak lagi menganggap kehadiran kita adalah sebuah hal yang penting lagi?
Bagaimana jika orang-orang tempat kita rely on tidak lagi menggubris kita, ketika kita bercerita tantang episode-episode kehidupan selanjutnya malah tidak lagi memberikan respon sebagaimana ia biasa memberi respon pada cerita-cerita kita?

Suatu perubahan dan kedinamisan dalam hidup akan selalu ada dan harus dihadapi, termasuk tentang orang-orang terdekat. Orang-orang terdekat kita pasti akan silih berganti.
Meskipun begitu adanya, saya harap mereka yang selalu mendengar akan selalu ada dalam wujud yang sama, orang yang sama.

Semoga saya yang suka cerita tetap mendapat ruang kecil di kehidupan teman-teman terdekat saya.
Pada dasarnya setiap orang hanya butuh didengar. Dan orang lain tak perlu melakukan sesuatu selain 'ada'.

No comments:

Post a Comment