2/23/2013

Dari Panca, Tentang Awan

I have mentioned this name in my previous blogpost. Panca.

Gue memang suka berlebihan kalau udah tertarik dengan sesuatu.

And, this Panca...
Seperti yang gue bilang di postingan sebelumnya, Panca tuh kharismatik.

Ada satu bagian yang paling gue suka dari Rectoverso, yaitu ketika Panca bercerita tentang awan.


Awan itu juga punya filosofi.


Bentuknya selalu berubah mengikuti hukum alam.


Menjadi rintik hujan.


Jatuh ke sungai.


Mengalir ke laut.


Menguap menjadi awan lagi.


Bukankah awan tak pernah bertanya mengapa ia harus berpisah dengan gumpalan awan lainnya?