3/17/2013

Banda Neira

Semesta bicara tanpa bersuara
Semesta ia kadang buta aksara
Sepi itu indah, percayalah
Membisu itu anugerah



Ada enam lagu hebat yang akhir-akhir ini menemani telinga gue.
Ketika tidur-tiduran di kamar.
Ketika ngerjain soal-soal.
Ketika ada guru ngejelasin materi tapi gak ngerti.
Ketika bosen di kelas.
Tapi yang paling pas sih didengar ketika sedang dalam perjalanan dan ketika mau tidur. Apalagi ditambah suara hujan. Could be a perfect combination.

Banda Neira namanya.
Meskipun gue nggak bisa nyanyi, nggak bisa main alat musik juga, tapi gue punya akun Soundcloud.
Dan gue gak sengaja nemuin Soundcloud-nya Banda Neira.
Yang gue tau, Banda Neira terdiri dari satu cewek dan satu cowok. Rara Sekar dan Ananda Badudu. Hehe gue gak kenal sama orangnya sih, tapi yang gue tau Rara Sekar itu aktivis HAM dan Ananda Badudu adalah seorang wartawan. Keren keren keren. Dan gue suka banget sama karyanyaaa.
Nama genre nya Nelangsa Pop. Ya emang benar-benar nelangsa banget.
Menurut gue sih musik hebat tuh ya musik seperti ini. Musiknya keren, lyricnya indah sekali.
Gue gak tau siapa pencipta lyric nya, tapi lyricnya bisa ngena banget. Ada juga musikalisasi puisi berjudul Rindu, karya Subagio Sastrowardoyo.

Lagunya Banda Neira favorite gue?
Semuanya!
Hujan di Mimpi
Berjalan Lebih Jauh
Di Atas Kapal Kertas
Kau Keluhkan
Ke Entah Berantah
Rindu
(empat lagu terakhir itu masuk ke album Di Paruh Waktu).
Semuanya gue suka.

Ah.
POKOKNYA INI BAGUS BANGET.
Gak tau mesti nulis pakai kata-kata apa. Yang aku cinta banget sama Banda Neira.

Oh iya, namanya bagus ya, Banda Neira.
Banda Neira itu nama pulau di Maluku.

Mau denger musiknya? Atau mau baca langsung singkat cerita tentang Banda Neira? Klik ini ya!!

Selamat menikmati Banda Neira.

Buat Rara Sekar dan Ananda Badudu. Saya ngefans sama kalian.