12/22/2014

A Pair of Wanderer

Once again, nature never fail you. 


Kali ini gue bersama salah satu teman gue jalan-jalan lagi ke alam dalam rangka refreshing akhir pekan. Teman gue yang satu ini katanya lagi penat. Dan kita memutuskan untuk pergi ke salah satu taman nasional deket-deket sini, apalagi kalau buka Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Yay.

Taman nasional ini udah gak asing lagi buat kita. Dia beberapa kali naik gunung gede dan gunung pangrango. Gue pun dari kecil sering banget jalan-jalan kesini sama nyokap.

Tapi sayangnya kali ini kita ke TNGGP bukan untuk naik Gunung Gede.
Apalagi Gunung Pangrango.
Kita ke sana untuk 'sekedar' pergi ke Curug Cibeureum.

Curug Cibeureum terletak 28 HM dari gerbang masuk TNGGP atau yaaa sekitar 2,8 km jaraknya. Selain Curug Cibereum, ada dua air terjun lagi yang bertetangga dengan Curug Cibeureum. Kalau gue cari di Wikipedia, katanya sih nama dua air terjun lainnya adalah Curug Cidengdeng dan Curug Cikundul. Haha lucu namanya.

Menuju Curug Cibeureum bisa ditempuh hanya dalam waktu satu jam kalau gak berenti-berenti untuk istirahat dan dengan tempo langkah yang konsisten.
Dalam perjalanan kali ini berkali-kali kita berpapasan dan melewati para pendaki yang sedang beristirahat di jalur pendakian. 

TNGGP akhir pekam cukup ramai, untung kami memulai perjalanan pagi-pagi sekali, jadi belum begitu ramai pengunjung saat kita jalan ke atas.


Jembatan favorite. Dari track bawah sampai atas, jembatan ini yang paling gue suka.

Namanya Rawa Gayonggong. 
"Merupakan cekungan yang terbentuk dari kawah mati kemudian menampung aliran air dari tempat yang lebih tinggi. Erosi tanah telah menyebabkan sedimentasi lumpur untuk media tumbuh berbagai jenis rumput-rumputan terutama didominasi oleh rumput Gayonggong.
Rawa ini merupakan daerah jelajah macan tutul serta tempat hidup berbagai jenis burung khas rawa pegunungan.
View yang indah ke arah barat ketika pucuk pohon puspa memerah di Gunung Pangrango" - Papan informasi.

Say hi! to Pangrango yang ketutupan awan. Hi! Hi!


Ini di air terjun yang paling kecil. Dia bersembunyi.

From where I Stand: hidden place! Our hidden treasure. Private waterfall. Berkali-kali ke Curug Cibereum baru kali ini gue mengeksplorasi lebih, eh nemu tempat enak banget bisa main air, rendem-rendem kaki ke air. Disini juga gak rame-rame banget.

Pizza mie.





Ah, gue suka sekali jalan-jalan di hutan. Senang sekali berpetualang di hutan. Pohon di kanan dan kiri. Jalan setapak. Suara burung dan kawanannya. Suara air. Suara-suara yang gak akan didengar di dalam kelas. 

P. S. untuk I. Q.
Sering-sering penat aja, and let's have another jungle to exxxploooreeee!

2 comments: