April selalu menyenangkan!

"...semuanya juga ikut berakhir bersama pembubaran panitia TPB CUP 2014."

dikutip dari blog Daus.

Ya, kami 'resmi dibubarkan'.

Setelah berkali-kali rapat divisi, rapat koordinasi, rapat general, sembilan hari menyenangkan, sampailah di penghujung 'kesibukan': dua hari satu malam keakraban.

Sekali lagi terimakasih atas kerjasama dan kebersamaan teman-teman panitia, semoga bisa kembali bekerja sama  di event-event lain. Terimakasih untuk teman-teman BOS BEM TPB IPB, tanpa kalian, ga akan ada kita se-seru ini. Semoga proker lainnya sukses!

Terima kasih Nisrina Chairunnisa dan Meidina Nur Solihah atas kebersamaan di meja registrasi. Aku sayang kalian!

Terima kasih Andina Nuraini Ginoga, teman satu meja selama dua tahun di kebidupan abu-abu yang juga menjadi salah satu bagian panitia TPB CUP 2014.

Terima kasih Fadhil Bayu, kadiv panlap.

Terima kasih Aulia Rahman, ketua pelaksana.

Terima kasih Firdaus Alam Hudi, atas kepercayaannya untuk membagi kegundahan hati yang melanda hahaha semoga kembali ceria seperti sediakala! 
Dan Terimakasih ter-spesial untuk Ravli Kurniadi, manusia sunda pisan 'jurig puncak' yang baiiik sekali hatinya yang sudah berkenan mengurus makrab panitia TPB Cup, dari mulai villa sampai catering, dari mulai A sampai Z, dari mulai min tak hingga sampai tak hingga. Jangan suka ngeluh Pli!

Sampailah kita di satu titik dimana euforia TPB CUP sudah sampai pada titik nol. Inilah saatnya kita menjadikan hari-hari yang lalu menjadi kenangan yang akan selalu hidup.

---

Awal bulan April lalu, gue bilang "Let's see how amazing April 2014 would be...".

Dan sekarang gue tau apa jawabannya. Spekta.

April selalu menjadi bulan favorit gue setiap tahunnya, karena April merupakan bulan kelahiran gue. April setiap tahunnya pasti berbeda cara 'menghabiskan'nya. 

April tahun lalu, ujian nasional. April tahun ini, TPB CUP. Sangat menyenangkan.

Di TPB CUP kenal banyak manusia-manusia aneh, yang paling aneh yang gue kenal adalah Zackry Audric (sebuah kehormatan untuk lu, Zack, gue menuliskan nama lu di tulisan gue). Di TPB CUP gue banyak belajar, membuat cerita, dan menikmatinya.

Terimakasih untuk 19 tahun kehidupan. Terimakasih atas birthday-prank tentang scoresheet yang ceritanya ilang.
April selalu menyenangkan!

P.S.
Seperti apa yang dikatakan Daus di awal postingan gue kali ini, "...semuanya juga ikut berakhir bersama pembubaran panitia TPB CUP 2014", maka berakhir pula segala sesuatu yang seharusnya tidak ada tetapi ada.