Alhamdulillah, satu tugas selesai: TPB CUP 2014.
TPB CUP adalah pesta olahraga mahasiswa TPB IPB yang merupakan agenda tahunan BEM TPB IPB. Kali ini gue brekesempatan untuk ikut ambil bagian dalam kepanitiaan TPB CUP. Gue masuk divisi Panlap. Disini gue bekerja sama dengan seorang kadiv bernama Fadhil Bayu dan 14 teman lainnya. Divisi gue beranggung jawab mulai dari berkas-berkas kontingen sampai tanggung jawab lapangan pada hari pertandingan.
And it was amazingly awesome and awesomely amazing.
TPB CUP 2014 diselenggarakan mulai tanggal 5 April sampai 13 April, bertepatan dengan pekan ke-dua UTS. Kebayang gimana serunya panitia membagi waktu antara ujian dan pertandingan? Ditambah lagi dengan gangguan jam malam asrama yang benar-benar sedikit mengganggu jalannya kegiatan kami. Sebenarnya gue pengen banget cerita satu hari demi satu hari tapi itu bakalan banyak banget, karena menurut gue setiap hari mempunyai kesan tersendiri.
Opening Ceremony TPB CUP 2014 diselenggarakan 5 April 2014 pukul 18.30 di Gymnasium IPB. Hari itu hujan, deras sekali. Namun hal itu tidak menyurutkan keramaian, kemeriahan, antusias teman-teman TPB yang datang ke Gymnasium sore itu.
6 April sampai 12 April diselenggarakan pertandingan dari sembilan cabang lomba; futsal, basket putra, basket putri, badminton ganda campuran, marahon, sprint, estafet putra, estafet putri, dan lompat jauh.
Selama berjalannya pertandingan, gue bertanggung jawab di bagian registrasi kontingen bersama Ninis dan Medin. Lucunya, mentang-mentang di registrasi, kita memanfaatkan kesempatan itu untuk hunting imam. Dapet satu, namanya susu jahe.
Dan tanpa terasa tibalah 13 April, pertandingan perebutan juara tiga dan final badminton, basket putri, basket putra, dan futsal. Juga closing ceremony.
Di Closing Ceremony TPB CUP 2014 juga tidak kalah serunya dengan opening ceremony.
Closing Ceremony menandakan berakhirnya acara TPB Cup 2014.
Senang campur sedih.
Gue senang, acara ini sukses.
Dan sedih karena gak akan ada lagi hari-hari dengan panitia TPB Cup yang menurut gue benar-benar berkesan. Satu bulan lebih rapat divisi, rapat koordinasi, dan rapat general. Sembilan hari full bareng-bareng di Gymnasium. Bantuin PDD bikin dekor, bantuin panlap bikin lintasan lari tanpa penerangan yang memadai (cuma pakai flashlight) sampai jam 11 malam, bincang-bincang seru, kalau cowok-cowoknya punya obrolan pahe sampai jam 1 atau 2 pagi, cuma mereka yang ngerti. Udah tau kebiasaan setiap orang. Gue bakal kangen sama semuanya. Orangnya, kebiasaannya, pribadinya, ketawanya, cara bicaranya... Setelah 13 April itu, meskipun kita bisa kumpul bareng-bareng lagi tapi pasti feel nya udah beda.
Mungkin teman-teman lain senang acara ini udah berakhir.
Divisi acara gak pusing bikin rundown lagi.
Divisi panlap gak pusing ngurusin kontingen, lapangan dan scoresheet lagi.
Divisi logstran gak pusing mikirin list barang lagi.
Divisi PDD gak pusing bikin dekor dan foto-foto lagi.
Divisi konsumsi gak pusing mikirin makan panitia lagi.
Divisi humas gak pusing menghubungi petinggi-petinggi kampus lagi.
Divisi K3 gak pusing ngurusin orang cidera atau pingsan atau kehilangan barang lagi.
Divisi sponsorship gak pusing lagi ngurusin sponsor.
BPH gak pusing kuadrat lagi.
Malam ini teman-teman pasti kembali ke rutinitas normal.
Belajar-tugas-laporan.
Tanpa ada:
"Kelas mana? Tulis nama sama nomor punggung ya."
"Lapangan A udah registrasi?"
"Mana scorescheet?!"
"Screening dulu sekarang"
"Logstran mana logstran. Siapin GOR Lama sekarang."
"Wasit basket udah datang?"
"Udah dapet konsumsi?"
"Eh PDD fotoin dong!!!"
"KA TIGAAA ada yang pingsan!"
"Pak Bonny udah dihubungi?"
"SAYA TAU SIAPA YANG SELFIE!!!"
"ADUH BOIII"
"GAK ADA CAPEK!"
Gak ada lagi duduk di tengah lapangan Gym, evaluasi, jargon "nasi kuning, nasi padang..." dan nama makanan lainnya.
Gak ada lagi jarkom "Boy merapat ke Gym sekarang."
"Lakukan yang terbaik atau tidak sama sekali!"
Fadhil, kadiv panlap.
Untuk teman-teman BEM, terimakasih banyak telah memberi gue kesempatan untuk ikut berparisipasi di kegiatan ini. Mungkin dalam menjalankan tugas, gue gak sempurna, tapi gue berusaha untuk memberikan yang terbaik.
Untuk teman-teman panlap yang lebih suka gue sebut funlap, terimakasih atas kebersamaannya. Terimakasih buat Fadhil atas kesabarannya.
Untuk Rahman, ketua pelaksana yang baik hati dan gak otoriter, terimakasih komandan atas kepercayaannya.
Untuk teman-teman divisi lain, terimakasih atas kerjasamanya.
Spesial untuk Ninis, teman satu kelas dari matrikulasi, teman satu bintang MPKMB, teman berbagi suka duka, terimakasih untuk lebih-dari-sekedar-kebersamaannya.
Selamat beristirahat.
Selamat mengejar nilai UAS, untuk menutupi nilai UTS :')
Gue bersyukur bisa berada diantara kalian.
Kalian benar-benar luar biasa.
Mungkin gue terlalu menikmati TPB Cup sampai saat gue nulis ini gue berkaca-kaca.
Mungkin gue terlalu menikmati TPB Cup sampai sesuatu yang seharusnya gak perlu ada pada akhirnya muncul juga karena kagum dengan keceriaan dan kesederhanaannya.r
No comments:
Post a Comment