Pernah datang ke suatu tempat karena dia adalah alasan lo datang ke tempat itu?
Pernah gue datang ke suatu tempat dan menempatinya untuk waktu yang cukup lama hanya karena tempat tersebut pernah di tempati olehnya.
Dulu dia pernah ada di satu tempat yang sekarang gue tempati.
Sebuah ruangan.
Gue yakin, dia pasti meninggalkan jejak disini.
Entah itu coretan dinding.
Jejak kaki.
Atau embusan karbon dioksida yang menempel pada sudut-sudut ruangan ini.
Yang gue rasakan, ketika gue berada di satu tempat yang pernah ia tempati, setidaknya gue merasa dekat. Sekalipun hanya dekat dengan jejaknya.
Setidaknya, secara tidak langsung, dan gue meyakininya, sebagian keciiiil hidup nya pernah atau masih berada di tempat yang sama dengan gue. Dan dengan demikian, sebagian keciiiil hidupnya itu akan tinggal bersama dengan sebagian keciiiil hidup gue yang pasti akan tertinggal di tempat yang sama.
Karena gue yakin, setiap tempat yang seseorang singgahi, akan memiliki jejak orang tersebut.
Sama halnya seperti hati seseorang.
Saat seseorang memasuki hati orang lain, ia pasti akan meninggalkan jejak.
Entah pelangi yang tak berujung.
Entah hanya harum bunga.
Entah sebuah melodi yang indah.
Tapi yang paling sering mereka tinggalkan adalah
lu--
ka.