12/10/2012

Halaman 368

Dan, cinta sekali lagi membuktikan kekuatannya malam itu kalau cinta ada untuk cinta itu sendiri, bukan untuk dimiliki, bukan untuk Genta, bukan untuk Dinda, bukan untuk Riani, bukan untuk Zafran. Cinta memang ada untuk dicintai dan diungkapkan sebagai sebuah jembatan baru ke pelajaran-pelajaran kehidupan manusia selanjutnya. Cinta yang akan membuat manusia lebih mengerti siapa dirinya dan siapa penciptanya. Dan, dengan penuh rasa syukur akhirnya manusia menyadari bahwa tidak ada cinta yang lebih besar di dunia ini kecuali cinta Sang Pencipta kepada makhluknya. Tidak ada cinta yang bisa dimiliki oleh manusia, kecuali cinta dari sang pencipta-yang tidak pernah berpaling dari manusia dan selalu mencintai makhluk terbaik ciptaan-Nya. Sang Pencipta tidak pernah memberikan apa yang manusia pinta, seperti cinta...Ia memberi apa yang manusia butuhkan.


cinta ada untuk cinta itu sendiri, bukan untuk Genta, bukan untuk Dinda, bukan untuk Riani, bukan untuk Zafran.

bukan untuk aku.
bukan untuk kamu.