Hujan yang lama ya, langit

Setelah dihitung-hitung, hari ini adalah hari ke-29 KKN di Garut. Kalau biasanya setelah melewati suatu peristiwa orang-orang biasa bilang "gak kerasa ya", hal ini tidak berlaku bagi saya dan kehidupan KKN. Tentu saja terasa. Terasa lelah, terasa lama, terasa rindu rumah setiap saat, ditambah lagi pernah sakit dua ronde di tempat KKN. Tentu saja KKN selama 29 hari ini merupakan hal yang sangat terasa dan sangat ingin cepat-cepat disudahi. Ditambah lagi apabila kita berada dalam sebuah tim yang gak nyambung. Bukannya mempererat hubungan internal, eh udah males duluan. Jadi motto pribadi saya di KKN ini ya cuma: Program Selesai dengan Baik.

Dan setelah 29 hari ini, satu demi satu program telah selesai. Apakah selesai dengan baik? Ada yang iya, ada yang tidak. Tapi masih bisa selesai pun sangat saya syukuri.

Garut sore ini hujan. Dan sempat saya lihat rintiknya di halaman belakang rumah tadi sore. 

Hujan selalu membawa kesejukan. 

Jika ada bara api, air bisa memadamkannya. 

Jika ada kemarahan, rasa lelah, atau rasa bosan, hujan lah pemadamnya. 

Ia memberi kesejukan pada hati-hati yang diselimuti gelisah.

Dan hujan melakukannya tepat di hati yang sedang lelah ini.

Hujan turun mengobati lelah setelah berminggu-minggu penat dengan berbagai pikiran yang dikonsumsi sendiri.

Sampai malam ini, rintiknya masih terdengar.

Dan ku memohon untuk hujan yang lama dan deras. Hati ini masih lelah dan hujanlah yang bisa mengobatinya saat ini.

Hujan antara Jakarta dan Jogjakarta dengan segala cerita sebelum dan setelahnya.